Popular Post

Popular Posts

Posted by : Unknown Senin, 17 Desember 2012

APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) adalah salah satu layanan baru busway TransJakarta bekerjasama dengan perusahaan otobus. Dengan APTB maka akan semakin memudahkan komuter dalam bepergian, karena bis APTB menjadi semacam busway thru service dimana setelah melalui jalur reguler kemudian dapat masuk ke jalur busway TransJakarta, sehingga penumpang tidak perlu lagi menyebrang ataupun mengeluarkan biaya tambahan untuk melanjutkan perjalanan dengan busway. Bis APTB biasanya merupakan peremajaan armada dari perusahaan otobus.

Salah satu APTB yang saya jajal adalah APTB Ciputat -Kota yang dioperasikan oleh PT Bianglala Me­t­ro­politan (BMP), meng­gan­tikan bus Bianglala Patas AC45 yang ditutup karena rutenya yang dianggap bersinggungan dengan busway Trans­Jakarta Koridor 1 Blok M - Kota. Jalur yang dilalui bus ini yakni: Ci­putat - Lebak Bulus (tidak berhenti di shelter TJ koridor 8) - Pondok In­dah Mall (tidak berhenti di shelter TJ koridor 8) - Radio Dalam - Panglima Po­lim - Blok M - Jalur Busway - Stasiun Kota. Ketika bertemu dengan jalur busway, angkutan ini pun men­jadi semacam bus Transjakarta. Bus ini memang diperkenankan ma­suk jalur busway. Bahkan diper­bolehkan menaikkan dan menurun­kan penumpang di halte busway. Armada bis APTB Ciputat - Kota saat ini baru tersedia 4 bis, namun dalam waktu dekat akan ditambah menjadi 15 bis.







Interior di dalam bis sangat elegan dan nyaman dengan udara AC yang sejuk. Kursi penumpang ditempatkan di pinggir dan bagian belakang. Kur­si-kursi itu bisa menampung 35 orang. Sayangnya, kursinya be­lum dilapisi busa sehingga te­rasa keras saat diduduki. Bis ini juga bisa memuat 60 pe­numpang berdiri. Bis ini juga terasa nyaman karena suara dan goncangan dari me­sin tak terasa di dalam kabin. Bis ini memakai mesin Mercedes dengan stan­dar Euro 3. Goncangan tak di­ra­sakan penumpang yang ada di kabin karena bus ini sudah meng­gunakan suspensi udara.

Saat saya menjajal bis APTB ini, arus lalu lintas yang padat di jalur Ciputat - Pasar Jumat mem­buat bus ini berjalan lambat. Jalur Panglima Po­lim juga luar biasa macet. Waktu tempuh Ciputat - Kota dengan APTB ini adalah sekitar 150 menit. Jauh dari target Dishub DKI yang menyebutkan waktunya hanya 60 - 90 menit.


Menurut penulis, keunggulan APTB antara lain sebagai berikut:
  1. Memberi kenyamanan kepada pengguna, karena tidak perlu banyak turun-naik bis, sehingga dapat mempercepat dan mempermudah perjalanan para komuter (thru service);
  2. Mengurangi headway bis di jalur TransJakarta, karena bis APTB juga boleh dinaiki siapa saja di sepanjang jalur TransJakarta;
  3. Menjadi nilai tambah bagi operator; dan
  4. Meringankan beban pemerintah daerah soal pengadaan bis.
Demikianlah posting saya kali ini tentang APTB. Semoga konsep thru service seperti ini banyak diterapkan pada bis komuter di perbatasan, sehingga orang-orang akan semakin banyak menggunakan angkutan publik ini. semakin banyak tersedia di berbagai daerah perbatasan, sehingga menarik minat pengendara mobil atau motor untuk beralih menggunakan transportasi publik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 The Amir's Blog - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -